Aroma Bumbu Masak “sampai ke ujung hidungnya Zizan (8th)”

1011 Amal Putra Peduli

Di kamar asrama Al Mabruroh, suasana penuh dengan hening dan tanpa canda. Tiga anak panti asuhan sedang berkumpul di sekitar atas kasur, sedang rebahan dan berbagi kisah lucu. Kali ini, dikagetkan dengan suaran yang keluar, pas itu pun giliran Zizan yang membagikan kisahnya, namun di sayangkan!!!.

“Ayo dengarkan cerita lucu ini!” ucap Zizan dengan semangat. “Jadi, beberapa hari yang lalu, bibi sedang memasak di dapur asrama ini. bibi ingin mencoba resep baru dengan menggunakan aroma bumbu masak yang sangat kuat.”

Semua anak tertarik dengan cerita Zizan, dan mereka mendekat untuk mendengarkan lebih lanjut.

“Ketika bibi menuangkan botol aroma bumbu masak itu, aroma yang kuat langsung sampai ke ujung hidungku. Tapi, aku tidak menyadari seberapa kuat aromanya sebenarnya,” lanjut Zizan sambil tertawa.

Zizan menceritakan bahwa saat itu, bibi terlalu bersemangat dan tidak berpikir dengan jernih. bibi mencampurkan bumbu masak dengan sedikit terlalu banyak, tanpa menyadari bahwa reaksinya akan berdampak besar.

“Setelah melihat bibi selesai memasak, aku membawa piringku ke meja makan di kamar. Semua teman-teman di sekitarku langsung merasakan aroma yang sangat kuat. Mereka menutup hidung mereka dan berteriak, ‘Wah, apa yang bibi masak, Zizan?'”

Siswa-siswa lain tertawa mendengar cerita tersebut. Mereka bisa membayangkan betapa kocaknya situasi itu di dalam kamar asrama.

“Namun, yang paling lucu adalah ketika salah satu anak mencoba mengusir aroma tersebut dengan menyemprotkan parfum yang harum. Ternyata, campuran aroma bumbu masak dengan parfum tersebut menciptakan kombinasi yang sangat aneh dan tidak sedap,” cerita Zizan sambil tertawa terbahak-bahak.

Semua anak bergelak tawa mendengar cerita itu. Mereka membayangkan betapa konyolnya situasi tersebut.

“Kami semua akhirnya memutuskan untuk membawa makanan kami ke luar kamar agar tidak terganggu dengan aroma bumbu masak yang menggila itu. Dan dari hari itu, aroma bumbu masak ‘sampai ke ujung hidungnya Zizan’ menjadi lelucon yang terus kami ingat dan ceritakan di asrama ini,” Zizan menutup ceritanya sambil masih terpingkal-pingkal tertawa.

Kisah lucu Zizan tentang aroma bumbu masak tersebut memberikan keceriaan dan tawa di kamar asrama Al Mabruroh. Para anak saling berbagi cerita dan mengingat momen-momen menyenangkan di tempat yang mereka panggil rumah harapan panti asuhan almab.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top