Doa untuk Pemimpin

Pada bulan Ramadhan tahun 1445 H, di panti putra Al Mabrurotul Munawwarah Al Amanah di Kelurahan Buaran Indah, Tangerang, Ardi (12 tahun), Alam (15 tahun), dan Zizan (11 Tahun), tiga sahabat yang tinggal bersama, memiliki keinginan yang sama untuk memiliki mesin cuci dua tabung guna mempermudah tugas mencuci di panti putra tersebut.

Mereka menyadari bahwa mesin cuci akan sangat membantu dalam efisiensi waktu dan tenaga.

Namun, mereka menghadapi kendala dalam mencari dana untuk membeli mesin cuci tersebut.
Dalam keputusasaan mereka, Ardi, Alam, dan Zizan bertemu di salah satu sudut panti putra untuk berdoa bersama.

Mereka memohon kepada Allah SWT agar diberikan sumbangan mesin cuci secara gratis yang akan menjadi solusi bagi kebutuhan mereka.

Dalam doa mereka, mereka menitipkan harapan dan impian mereka kepada Allah SWT.

Mereka berdoa dengan penuh keyakinan bahwa Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa hamba-Nya yang tulus. Mereka juga memohon agar bantuan tersebut datang di bulan Ramadhan ini, bulan yang penuh berkah dan ampunan.

#Mimpi yang terbeli

Dalam keikhlasan dan keteguhan hati mereka, Ardi, Alam, dan Zizan melanjutkan kegiatan sehari-hari di panti putra dengan penuh harapan. Mereka tetap menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan penuh kesungguhan dan berusaha untuk menjadi hamba yang lebih baik.

#Tidak lama kemudian, pada suatu sore yang cerah di bulan Ramadhan, sebuah keajaiban terjadi. Seorang dermawan yang bermaksud menyembunyikan identitasnya mendatangi panti putra Al Mabrurotul Munawwarah Al Amanah. Ia membawa tiha mesin cuci dua tabung yang baru dan berkualitas tinggi sebagai sumbangan.

Dermawan tersebut menemui Ardi, Alam, dan Zizan. Dengan tulus dan penuh kebahagiaan, ia memberikan mesin cuci tersebut kepada mereka. Ardi, Alam, dan Zizan merasa terharu dan bersyukur kepada Allah SWT karena doa dan harapan mereka telah dikabulkan.

Dalam kebersyukuran yang mendalam, Ardi, Alam, dan Zizan berkumpul bersama di mesjid panti putra. Dalam sujud syukur, mereka mengungkapkan rasa terima kasih kepada Allah SWT yang telah mengirimkan dermawan tersebut di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.(Mereka bermimpi seakan hal itu terjadi dan di alami).

Pada kenyataannya. Mereka berdoa kepada Allah SWT, memohon agar memberikan balasan yang berlipat ganda kepada dermawan tersebut. Semoga segera terealisasikan.

“Ya Allah, Engkau yang Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa hamba-hamba-Mu yang tulus. Kami berdoa dengan penuh harap dan keyakinan, semoga Engkau mengabulkan permohonan kami untuk diberikan sumbangan mesin cuci dua tabung secara gratis di panti putra Al Mabrurotul Munawwarah Al Amanah. Ya Allah, dalam bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, kami menitipkan harapan dan impian kami kepada-Mu. Ya Allah, kiranya Engkau mengirimkan dermawan yang baik hati untuk memberikan bantuan tersebut. Kami bersyukur dan tunduk di hadapan-Mu, memohon agar bantuan ini memberikan manfaat yang besar bagi penghuni panti putra kami. Ya Allah, semoga Engkau memberkahi dermawan tersebut dengan balasan yang berlipat ganda. Terimalah doa dan harapan kami, ya Allah, karena Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengabulkan, dan Maha Pemurah. Amin.”

Mereka juga berdoa agar mesin cuci tersebut memberikan manfaat yang besar bagi penghuni panti putra Al Mabrurotul Munawwarah Al Amanah, dan semoga kebaikan yang mereka lakukan terus diridhai dan diberkahi oleh Allah SWT.

Dalam kesederhanaan doa mereka, Ardi, Alam, dan Zizan bersyukur dan berharap semoga kebaikan mereka menjadi inspirasi bagi orang lain. Mereka yakin bahwa dengan kekuatan doa dan kebaikan, segala sesuatu adalah mungkin.

Percakapan tentang cara merawat mesin cuci:

Alam: Eh, guys, aku punya pertanyaan. Kalian tahu nggak gimana cara merawat mesin cuci dengan benar? Aku mau pastiin mesin cuciku tetap awet dan nggak cepat rusak.

Ardi: Oh, tentu saja! Aku punya beberapa tips yang bisa kamu coba. Pertama, jangan pernah memaksakan terlalu banyak pakaian ke dalam mesin cuci. Pastikan kamu mematuhi kapasitas maksimal yang disarankan oleh produsen.

Zizan: Iya, betul tuh. Kalau terlalu banyak pakaian, mesin cuci bisa overloading dan akhirnya rusak. Selain itu, aku sarankan juga untuk menggunakan deterjen yang sesuai dengan jenis mesin cuci yang kamu punya. Baca petunjuk penggunaan atau tanya ke penjualnya.

Alam: Oke, jadi harus hati-hati dengan kapasitas mesin cuci dan deterjen yang digunakan. Ada lagi tips lainnya?

Ardi: Tentu! Jangan lupa untuk membersihkan drum mesin cuci secara teratur. Setidaknya, lakukan pembersihan setiap bulan sekali. Kamu bisa menggunakan campuran air dan cuka untuk membersihkan drum dan menghilangkan bau yang tidak sedap.

Zizan: Oh, iya, dan jangan lupa juga membersihkan saringan atau filter mesin cuci secara berkala. Saringan yang kotor bisa menghambat aliran air dan mempengaruhi kinerja mesin cuci.

Alam: Baik, jadi intinya adalah jangan memaksakan kapasitas, gunakan deterjen yang tepat, bersihkan drum secara teratur, dan jaga kebersihan saringan. Terima kasih, teman-teman! Aku akan segera melakukannya untuk merawat mesin cuciku dengan baik.